ENTERPRENEURSHIP



KEWIRAUSAHAAN / ENTERPRENEURSHIP
“La Fashion Boutique Beauty”







Oleh :
Dwika Rahmatillah
NIM. 1630402028




JURUSAN EKONOMI SYARIAH KONSENTRASI AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
BATUSANGKAR
2018


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Manusia mempunyai tiga kebutuhan pokok yang tidak akan pernah tergantikan, yaitu pangan, sandang, dan papan. Meskipun perkembangan jaman dan teknologi menuntut manusia mempunyai tambahan kebutuhan seperti telekomunikasi dan ketenagaan (listrik), namun kebutuhan itu merupakan pelengkap dari tiga kebutuhan yang asasi diatas. Oleh karenanya, selama masih ada manusia maka bisnis di bidang pangan, sandang dan papan tidak akan pernah kehilangan pasar. Tinggal bagaimana tiap pengusaha itu mengelola bisnis yang digelutinya.
Prospek pengembangan usaha sangat menjanjikan mengingat pangsa pasar yang cukup besar dengan seiring perkembangan jaman, tren busana yang terus meningkat dari tahun ke tahun, dan kebutuhan manusia akan pakaian. Berangkat dari pemikiran inilah kami membuat ide untuk membuka usaha yang cukup menggiurkan ini.

B.     Visi dan Misi
Visis dari “La Fashion Boutique Beauty” adalah sebagai berikut :
1.      Menjadi Butik yang Unggul dalam Layanan.
2.      Menjadi Butik yang Unggul dalam Kinerja.
3.      Menjadi Butik yang Terdepan karena Kualitas.

Sedangkan Misi dari “La Fashion Boutique Beauty” sendiri adalah :
1.      Menawarkan layanan terbaik dengan harga kompetitif kepada segmen pasar yang ditujukan kepada pegawai kantoran.
2.      Menyediakan produk fashion yang memiliki kualitas bagus.


BAB II
GAMBARAN UMUM BISNIS
A.    Sekilas Usaha
Usaha Butik “La Fashion Boutique Beauty” ini adalah sebuah usaha perseorangan yang menjual berbagai macam pakaian wanita dan pria khususnya dewasa. Jenis pakaian yang ditawarkan bervariasi mengingat kebutuhan manusia akan sandang adalah kebutuhan primer, sehingga dibutuhkan produk yang bervariasi pula sesuai pemakainnya. Pakaian yang ditawarkan untuk wanita mulai dari T-Shirt Girls, Mini Dress, Long Dress, Gamis, Baju Kurung, Rok Rimpler, dengan banyak model yang disajikan. Sedangkan untuk pria menyediakan Kemeja, Jas, Tuxedo, Celana Dasar, Rompi Jas, Dasi, Sepatu Panthofel, Kaos Kaki, Jam Tangan. Butik ini juga dilengkapi dengan Salon Kecantikan bagi pelanggan yang memiliki waktu yang singkat. Dimana “La Fashion Boutique Beauty” ini tidak hanya fokus kepada baju tapi juga style bagi pelanggan sendiri.
“La Fashion Boutique Beauty” ini berada di lokasi yang strategis, yaitu Jl. Sumpah Pemuda No. 15 Kota Jakarta, dimana toko ini di apit oleh Cafe dan Kantor. Di depannya berdiri sebuah Mini Market. Di harapkan dengan mendirikan usaha ini di Jl Sumpah Pemuda ini dapat menggaet pelanggan yang memiliki perekonomian menengah ke atas.
Prospek pengembangan usaha sangat menjanjikan mengingat pangsa pasar yang cukup besar dengan seiring perkembangan jaman, tren busana yang terus meningkat dari tahun ke tahun, dan kebutuhan manusia akan pakaian. Berangkat dari pemikiran ini saya membuat ide untuk membuka usaha yang cukup menggiurkan ini.
B.     Data Perusahaan
Nama Perusahaan
“La Fashion Boutique Beauty”
Pendiri
Dwika Rahmatillah
Tahun Berdiri
2018
Bidang Usaha
Perdagangan & Jasa
Jenis Produk
Pakaian

C.    Struktur Organisasi



 




D.    Susunan Pemilik/Pemegang Saham
Nama
Persentase
Dwika Rahmatillah
Disty Eka Marcelina
Sania Tricahyati
65%
15%
20%
Total
100%

E.     Kegiatan Usaha
Kegiatan usaha “La Fashion Boutique Beauty” bergerak di bidang perdagangan dan jasa yang menjual produk pakaian wanita dan pria. Produk yang ditawarkan memiliki harga yang berbeda tergantung bahan dari pakaian itu sendiri. Untuk pakaian kami menyediakan :
1.      Laki-laki : Kemeja, Jas, Tuxedo, Celana Dasar, Rompi Jas, Dasi, Sepatu Panthofel, Kaos Kaki, Jam Tangan. Harga yang ditawarkan mulai dari yang harga bawah sampai dengan harga atas.
2.      Wanita : Gaun, Long Dress, Mini Dress, Gamis/Pakaian Muslimah, Heels, Wedges.
“La Fashion Boutique Beauty” tidak hanya menawarkan pakaian saja tetapi juga memiliki salon sendiri yang bisa kami tawarkan. Ini ditujukan kepada klien yang memiliki sedikit waktu dalam mempersiapkan penampilannya. Untuk Salon juga memiliki harga yang berbeda karena banyak treatment-treatment yang tersedia yang bisa pelanggan pilih.
Produk yang kami tawarkan adalah :
1.      Jasa perawatan rambut seperti pemotongan rambut, creambath, pelurusan rambut, keriting rambut, blow rambut, cat dan bliching rambut.
2.      Jasa perawatan wajah seperti facial wajah, make up wajah, rias make up penganten.
3.      Jasa perawatan tubuh disediakan mandi susu, pijat refleksi, pediqure dan mediqure.
Dari segi kualitas, barang-barang yang ada di “La Fashion Boutique Beauty” tidak diragukan lagi, sebab barang-barang yang ada didatangkan dari produsen yang berkualitas. Dari segi pelayanan jasa yang akan ditawarkan, sehingga pelanggan tidak merasa dirugikan sebab asisten salon merupakan lulusan terbaik dan profesional sehingga dalam pengerjaannya terampil dan hasilnya tentu tidak akan mengecewakan para pelanggan nantinya.

F.      Rencana Masa Depan
Rencana masa depan dari “La Fashion Boutique Beauty” sendiri yaitu :
1.      Menjadi Butik yang dapat bersaing dengan butik lainnya.
2.      Dapat memperluas usahanya dibidang Fashion. 

BAB III
ANALISIS PASAR
A.    Strategi Bisnis
Strategi pemasaran perusahaan adalah menciptakan tingkat kesadaran kualitas, mendorong terjadinya pembelian melalui berbagai materi promosi dan edukasi produk yang ditawarkan perusahaan. Implementasi dari strategi ini meliputi hal-hal berikut :
1.      Memberikan potongan harga pada hari tertentu pada pakaian  dan memberikan gratis “creambath” kepada pelanggan agar dapat mencoba pelayanan untuk mendorong kunjungan berganda.
2.      Materi-materi edukasi (seperti selebaran dan buku saku) yang berkaitan dengan produk pakaian, perawatan, manfaat, dan petunjuk pemakiannya.
3.      Layanan proaktif karyawan : melatih dan mendidik karyawan mengenai teknik layanan dan persiapan serta cara melayani konsumen dengan antusias.
4.      Membuat katalog mengenai fashion-fashion terbaru.
5.      Penempelan logo, media luar ruang, dan sebagainya.

B.     Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strenghts), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunity) dan ancaman (threats) dalam suatu projek atau suatu spekulasi bisnis atau proyek yang mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak mendukung dalam mencapai tujuan tersebut.
1.      Kekuatan (Strenghts)
Kekuatan yang dimiliki oleh “La Fashion Boutique Beauty” sendiri adalah :
a.       Mengikuti perkembangan fashion agar tak ketinggalan dengan pesaing
b.      Tidak hanya menjadi toko pakaian tetapi juga memilki salon yang belum beberapa pesaing menetapkan sistem ini.
2.      Kelemahan
Pembelian produk hanya dapat dilakukan dengan cara pelanggan datang langsung ke tempat penjualan busana  muslim sehingga memakan waktu dan biaya pelanggan.
3.      Peluang
a.       Lokasi yang strategis
b.       Konsep yang Cozy
4.      Ancaman
a.       Persaingan harga
b.      Munculnya usaha-usaha yang sama
c.       Pesaing dapat bekerja sama dengan artis untuk mempromosikan ke masyarakat luas.
d.      Departemen store yang semakin menjamur.

C.    Keunggulan “La Fashion Boutique Beauty”
Untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, “La Fashion Boutique Beauty” akan menyelenggarakan pemasaran internal melalui proses rekruitmen, pelatihan dan motivasi para karyawannya. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan  pemahama kepada karyawan mengenai peranan mereka pada kepuasan konsumen. Hal ini menjadi salah satu poin strategi bagi “La Fashion Boutique Beauty” dibandingkan dengan para pesaingnya.
Selain itu, karyawan juga akan diberikan pelatihan mengenai product knowledge yang ada digunakan dalam perusahaan. Dengan demikian mereka dapat berfungsi sebagai messenger bagi perusahaan.
“La Fashion Boutique Beauty” di rancang dengan konsep cozy dan eksklusif. Suasana yang dimunculkan adalah salon setaraf dengan salon ternama, simple modernis, bersih, bergaya, dan menyenangkan. Perusahaan akan bekerja sama dengan arsitek desain Interior untuk merancang konsep tersebut.

D.    Proyeksi Keuangan
1.      Modal
Ringkasan modal adalah sebagai berikut :
Biaya Sewa Gedung (1 Tahun)                 : Rp 10.000.000
Biaya Rancang Interior                             : Rp   8.000.000
Peralatan                                                   : Rp 25.000.000
Lain-lain                                                    : Rp   8.000.000
                                                                          Rp 51.000.000
2.      Penjualan dan Jasa Salon
Asumsi pelayanan tahap awal adalah rata-rata 200 orang akan menggunakan jasa “La Fashion Boutique Beauty” dalam enam bulan pertama.
Manajemen berasumsi bahwa 55%  pengunjung akan datang untuk membeli pakaian dan 45% untuk salon kecantikan.
3.      Sistem Penggajian
Manajemen akan membayar gaji manajer make over Rp 40.000.000, keuangan Rp 52.000.000, personalia dengan penuh waktu Rp 38.000.000 per enam bulan.

E.     Persaingan
1.      Persaingan terutama berkaitan dengan kualitas pelayanan dan lokasi salon.
2.      “La Fashion Boutique Beauty” akan bersaing dengan sesama salon.
3.      Menjalin kerja sama dengan pihak swasta seperti perbankan. Karena mulai dari tahun 2007 sampai sekarang, industri perbankan melalui produk kartu kreditnya menjadikan program diskon (biasanya berkisar 50-70 %) di berbagai tempat dan salon menjadi programnya. Perilaku konsumen seperti demikian menjadi sebuah peluang yang sangat baik bagi “La Fashion Boutique Beauty”.


BAB IV
PENUTUP
A.    Kesimpulan
“La Fashion Boutique Beauty”  merupakan usaha yang bergerak di bidang perdagangan dan pelayanan jasa. Dimana produk yang diperdagangkan adalah pakaian untuk Dewasa yang memiliki perekonomian menengah keatas sedikit atau kepada karyawan dan karyawati kantor.
Kesimpulan yang dapat kami ambil adalah :
1.      Seorang pengusaha harus dapat mengetahui manfaat apa usaha yang mereka akan jual untuk kepentingan orang banyak dan pribadi tanpa merugikan orang lain juga.
2.      Sebelum membuka usaha, seorang pengusaha harus mengetahui kebutuhan konsumen tujuan dan sasaran yang akan di tuju.

B.     Saran
Adapun saran untuk yang mau membuat atau sedang melaksanakan usahanya adalah :
1.      Agar memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan karena kepuasan pelanggan itu adalah hal yang paling utama.
2.      Memberikan produk kualitas terbaik.
3.      Memberikan informasi tentang fashion melalui katalog.


Komentar

Postingan Populer