Sejarah Teori Akuntansi

Sejarah Teori Akuntansi 


                                 

I.  Periode Mesir 
       Pada zaman Mesir Kuno ditandai dengan bukti tentang materi pelajaran pencatatan atau pembukuan yang ditulis dalam bahasa Arab. Singkatnya mereka menghitung laba atau rugi dengan cara menghitung barang yang dibawa pada waktu berangkar berlayar dan barang yang dibawa pulang lagi pada saat selesai berlayar. Maka dengan kata lain perhitungan hanya dibuat pada akhir suatu pelayaran.

II.    Periode Babilonia 
        Periode Babilonia, dalam sistem akuntansinya, catatan-catatan umum kebanyakan ditemukan berupa penerimaan tablet yang berisi informasi seperti jumlah uang dan barang yang diterima, nama orang yang memberikan, nama orang yang menerima, tanggal kejadian. Ada juga tablet pengeluaran uang dicatat atas arus kas keluar dari perusahaan. Tablet pengeluaran tersebut terdiri dari daftar sejumlah uang dan kekayaan yang dibelanjakan sebagai hasil dari penggunaan internal, pembelian, kerugian dan lainnya. Tablet pengeluaran kadangkala dilayanai sebagai suatu catatan tentang laba.

III. Periode China
      Pemerintah China menggunakan akuntansi untuk mengevaluasi efisiensi program dan pegawai pelaksana program tersebut. Pada masa Dinasti Chao (1122-256 SM) diketahuii sebagai pencapaian akuntansi yang baik.

IV.  Periode Yunani 
     Pandangan terhadap akuntansi dalam sektor swasta ditawarkan dengan penemuan di Mesir atas “zenon papyri” yang merupakan dokumen dari abad ke-3 sebelum Masehi. Waktu Mesir sebagai provinsi Yunani, dibawah kepemimpinan Alexander Agung, dokumen itu menghasilkan bukti bahwa adanya akuntansi Yunani abad ke-4 sebelum Masehi. Zenon adalah administrator. Pengamatan terhadap dokumen tertulis berisikan transaksi, banyak di antara mereka meminjam uang dan aktiva lainnya yang diterima oleh kepala departemen. Catatan menunjukkan bahwa akun ini terdiri dari daftar kas dan aktiva lainnya.

V.    Periode Romawi 
      Ada sebuah memo atau buku harian yang dicatat atas penerimaan dan pengeluaran, dan sebuah kode “ a code accepti et expensi”, sama dengan buku kas yang dimasukkan setiap bulannya dalam buku harian tersebut.

Para ahli akan sepakat bila dikatakan praktek akuntansi dalam arti pencatatan kejadian yang berhubungan dengan bisnis sudah dimulai sejak lama. Terbukti dari penemuan seperti yang dikemukakan Ernest Stevelinck dalam artikel berjudul “Accounting in Ancient Time (The Accounting Historians Journal Vl. 12 No.1, 1985): “Mesir memiliki sejarah akuntansi yang panjang. Ribuan bukti catatan akuntansi dalam kulit kayu (papyri) yang ditemukan lebih 15 abad yang lalu dan menjelaskan bahwa akuntansi itu telah ada lebih daripada abad 3000 tahun yang lalu dengan beberapa tingkat kejelasan”. Luca Paciolo dikenal sebagai Bapak Akuntansi Modern.

Komentar

Postingan Populer